Loading

:: AKU GAK PERCAYA TAKDIR ::

Mendengar kata itu mungkin kamu menyangka aku terlalu sombong untuk says seperti itu. Ya tapi itulah yang aku katakan If I’m unconvinced same fate. Dan kata itulah yang aku ucapkan berulang kali setelah kegagalan menimpaku. Meski aku belum banyak tau apa definisi dari Takdir itu!!! heheh. Sebatas yang pernah aku baca resensi mengenai takdir (fate), ternyata mayoritas dari mereka mempercayai adanya takdir. Tentunya ada juga sebagian dari mereka yang gag mempercayai akan adanya takdir. Iaa kalau boleh aku berfikir secara “dangkal”. Kalau semua ditentukan oleh takdir. Kita pasti gak ngapa - ngapain donk (kita tidak bekerja, tidak mencari jati diri kita). Yang ada paling kita menunggu waktu aja. Bagaimana takfir kita!?”, jadi apa kita!?”, nantinya kayak apa!?”, hidup kita gimana!?”. Mungkin selama 24 jam hidup kita hanya dihantui segudang pertanyaan itu. Hmmm!! jadi sok tau gini aku (bukaaaan, hehe) Oke, back to the topic.
***
Tentunya aku punya alasan dan pandangan mengenani yang aku katakana itu. Seperti yang aku bilang di awal, Ucapan ”Aku Gak Percaya Takdir” itu keluar setelah aku mengalami sebuah kegagalan terberat untuk aku terima selama hidup aku (±18th). Gimana tidak setiap aku mendaftar PENMARU di beberapa Perguruan Tinggi (PT). aku selalu gagal dan bukan hanya sekali dua kali aku mencoba mendaftar, bahkan sudah tiga kali aku mencoba. Tapi apa hasil yang aku dapat “I always fail”. Sehingga aku tidak bisa melanjutkan pendidikanku (kuliah) ditahun ini, karena masih belum ada kesempatan buat aku. Yaa itulah membuat aku tidak percaya akan takdir. Karena aku menganggap semua kegagalan itu bukan karena takdir. Melainkan itu semua ”KESALAHANKU” dan bukan karena takdir, yaahh aku hanya ingin terus menyalahkan diriku, aku juga gag pantas untuk menyalahkan orang lain atas kegagalan yang ku terima ini, karena aku gag ingin lari dari masalah. Maka dari itu hanya dirikulah yang pantas untuk disalahkan atas semua ini ”that's my opinion” dan most I regret from all this, aku tidak bisa kuliah tahun ini. Aku hanya takut usaha yang aku lakukan itu kurang maksimal. Seharusnya aku mungkin bisa kuliah tahun ini jika aku berusaha semaksimal mungkin. Mungkin juga aku terlalu menuruti egoku untuk kuliah mengambil jurusan IT. Karena basic school Aku itu dari ECONOMY “Accountancy”. Hmm . . . g nyambung yaa. hehe.
***
Terlepas dari semua itu aku masih beranggapan kalau aku gag bisa kuliah bukan karena takdir, tapi karena sebuah pilihan yang mungkin banyak orang sekitarku bilang itu “a wrong's choice”. Tapi bagaimanapun itulah pilihanku, I m sure on that my choice. Ketika aku diam timbullah ribuan pertanyaan yang membayangiku. Kenapa aku harus menerima kegagalan ini!?”, Apa mungkin aku terlalu bodoh untuk semua ini!?”, Kenapa ini semua harus menimpaku!?”, Apa aku salah dalam memilih!?”, Apa usahaku kurang maksimal!?”. Dari beberapa pertanyaanku itu “only one from all that” pertanyaan yang paling aku ingin kan jawabannya. APA SEMUA INI SUDAH MENJADI TAKDIRKU…!?” Untuk tidak kuliah tahun ini dan harus pending tahun depan. Inilah sebuah pertanyaan yang begitu besar yang ada di otakku dan aku tidak tahu harus menanyakannya kepada siapa!?”. terkecuali hanya kepada Sang Maha Kuasa ALLAH SWT. Yaa Allah bantulah hamba Mu untuk menemukan jawaban itu. May be only My God that know dan waktu yang akan menjawab semua itu. Mudah - mudahan aku bisa mendapatkan jawaban itu dari hikmah yang aku peroleh dari semua ini. Amieeen…!!!
***
The last, untuk menutup argumenku di atas kayak pidato ajah ya, pake acara penutupan segala, hhee. Marilah kita membaca do’a, tukan mala b’canda lagi hehehe map. Gak gini kok dikit ajah, aku ingin mengutip kalimat dari film yang luar biasa masih film favorite aku setelah HARRY POTTER, film ini luar biasa keren abis deh, dengan setting kehidupan masa depan (tahun 2199) yaitu MATRIX (yaah kok jadi ngomongin film sich) hhehe. Tapi masih berhubungan dengan yang aku bahas tadi mengenai“FATE”. Di film ini ada perempuan parubayah bernama Oracle “dia Si Peramal” paling tersohor, siapa sich yang nggak tahu dengan Oracle, dia berasal dari Yunani dan Dia sering membantu Neo “The Matrix” mengenai hal-hal yang perlu diketahuinya, yaitu sebuah penglihatan masa depan yang berujung dengan kalimat yang disebut Ramalan dan Takdir dari Neo “sebagai sang penyelamat masa depan dan menjadi pemimpin di bumi ZIONIS”. Tapi bukan itu yang aku maksud, aku hanya ingin mengutip kalimatnya di ending film Matrix tersebut. Saat dia “si peramal” ditanya oleh salah satu sahabat Neo: WILL YOU KNOW THAT WHAT HAPPEN (di masa depan) dan dia menjawab: no, no, no . . . I’m not always know, “but, I BELIEVE”. Sebuah jawaban yang pendek dan singkat tapi mempunyai makna yang luar biasa. Dan dari semua itu, kalau aku ditanya lagi: APAKAH KAMU AKAN PERCAYA TAKDIR??. Ok, aku akan menjawab seperti Neo “The Matrix” (saat dia ditanya satu hal di sebuah stasiun) dan aku juga ingin menjawab dengan nada kalimat yang sama yaitu: AKU BELUM PUNYA JAWABAN UNTUK ITU!! . Dasar dudul kebanyakan nonton film luar ya gini jadinya, hehehe.
***
Cause, aku ingin berusaha semaksimal mungkin untuk membangun masa depanku dan jati diriku, seaka - akan aku itu lupa pada semuanya, kalau semua itu sudah ditakdirkan buatku, tentunya dengan kerjakeras dan petunjuk Yang Maha Kuasa. Karena ada sebuah kalimat yang aku dengar, “bahwasanya Tuhan tidak akan merubah nasib hambanya, kalau dia tidak berusaha merubah untuk dirinya sendiri”. Dan yang aku percaya adalah: bahwa kita gag bisa menghindar dari takdir. But, jangan pernah menyalahkan takdir, cobalah intropeksi diri kita apa yang dilakukan kita apa sudah benar. Uuupppzzz bukan menggurui yach!!! Cuma pendapatku ajah dan dari apa yang pernah aku baca. Kalau kata bapak Adiyaksa Dault saat menjadi bintang tamu di acara talk show “Bukan Empat Mata”, beliau bilang gini “Jangan pernah mempercepat apa - apa yang diperlambat Tuhan, dan jangan pula memperlambat apa - apa yang dipercepat Tuhan untuk kita, terima takdir kita dari Tuhan”. Tentunya kita juga harus berusaha dan bekerja keras untuk semua itu.
***
Tadi katanya sudah terakhir yaa tapi masih ada “one paragraph” gimana sich aku gag consistent, ckckck. Kali ini beneran terakhir, yaitu ada satu pertanyaan dari RICHO. How with you . . . !!! PERCAYA NGGAK KALAU TAKDIR ITU ADA…??? share with Me iia. Ok guys.!!! Good Luck 4 U.
StumbleDeliciousTechnoratiTwitterFacebookReddit

0 komentar:

Kirim Pesan Pribadi Ke Saya !!!


Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Code Verification
captcha
Please enter the text from the code:
[ Refresh Code ] [ What's This? ]
   

Powered byEMF Form Builder

Mau Berlangganan Artikel Gak Penting Di Sini ...

Masukan Alamat Email Anda:

Berlangganan Artikel Via Email Gratis!

Recent Posts

”"
IP
free counters
Google Translate
Arabic Korean Japanese
Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German
Spain Italian Dutch

Categories