Loading

Akhirnya saya punya cucu juga.. ;-)

Alhamdulillah, senang sekali saya *mata berkaca-kaca*, hhehe..

Sudah selayaknya saya mengawali catatan ini dengan ucap syukur kepada Yang Maha Kuasa. Terimakasih atas segala Anugerah yang Engkau berikan kepada kami sekeluarga. Yah, tidak terasa cucu pertama saya sudah terlahir ke dunia. Tidak banyak kata yang bisa saya sampaikan untuk menggambarkan kebahagian kami (dalam hati: “padahal saya bingung, mau nulis apa lagi ? hhihihi..”).

Ok sebelum kalian ikutan bingung, alahkah baiknya kalau sedikit tahu asal muasal mengenai Hamster saya. Hamster ? yah hamster, kali ini saya akan membahas mengenai binatang peliharaan saya, yaitu Hamster. Kenapa harus Hamster ? jangan ditanya saya sendiri tidak mengerti, kenapa ?, hhaha. #dasar dudul..

Baik tanpa panjang lebar, saya memulai memelihara Hamster sejak tanggal 24 Desember tahun kemarin. Kedengarannya sudah lama yah, padahal kalau dalam hitungan bulan baru sekitar 1 bulan ½ yang lalu. Saya membeli sepasang Hamster jenis Campbell “Panda”. Dimana yang jantan termasuk variasi mottled black, sedangkan yang betina adalah mottled argente.

Lanjut,
saya membelinya di Splendid, salah satu pasar binatang yang ada di Kota Malang. Ketika itu saya masih ingat bersama kedua sahabat saya, Oki dan Gurah. Sebelum membeli hamster, saya dibikin “bingung” untuk memilih kandang nya, antara membeli kandang yang memang khusus hamster atau dari tempat aquarium. Prosesnya tidak sebentar, membutuhkan waktu berjam-jam sebelum memutuskan membeli kandang nya, sampai-sampai kedua teman saya ikutan bingung dan tentunya pasti capek harus mondar-mandir dari toko satu ke toko berikutnya, MAAF. Sumpah, saya benar-benar “galau” saat itu, hhehehe..

                                                                                  *) akhirnya yang dipilih ini :P

Setelah semua nya terbeli, baik hamster dan kandang nya. Kami semua menghela nafas panjang, saya sendiri sampai keringet dingin (lebay). Sesampainya dikontrakan saya dibantu sahabat saya mempersiapkan kandang baru untuk ditempatinya dan ketika itu saya juga masih belum mempersiapkan nama untuk kedua hamster saya. Beberapa saran dari sahabat-sahabat saya banyak sekali, lucu-lucu dan unik, ada pula yang kedengarannya aneh (dibaca: ngeledek), hahaha.

Saya sendiri pun tidak diam begtiu saja, mulai browsing lihat dibeberapa forum entah di itu Y!A dan Kaskus. Banyak sekali pilihan nama-nama buat hamster yang lucu dan bagus-bagus. Saya sampai bingung (aneh, saya anak nya emang ngebingungin). Yah bener bingung, tangan saya naik turun sembari menunjuk kearah deretan nama yang saya susun saat itu. Sudah seperti daftar absensi saja, karena banyak sekali. hhehe. Saya sendiri sempat berfikir untuk memberi nama yang ada hubungan nya dengan nama tokoh di film Harry Potter.

Dari berbagai tokoh terpilihlah 2 nama, seperti Ginny (Ginny Weasley) yang punya arti “Yang Murni”, Ginny sendiri adalah adik dari Ron Weasley. Lalu untuk pejantan ialah Cedric, yah dia Cedric Diggory kapten Quidditch (seeker) dan prefek dari asrama Hufflepuff. Cedric sendiri mempunyai arti “Kemurahan Hati”. Rencananya dibelakang nama nya adalah Cuthbert, seperti nama marga gitu. Hhaha.Tapi saya pikir itu terlalu berlebihan, maklum saya terlalu obsess sama film HP, hhee) dan akhirnya tercetuslah nama Vini dan Vichi. Saya rasa nama nya lucu juga, tidak terlalu ribet dan jadi lebih kelihatan kalau mereka berpasangan (pengantin baru), hhohoho. Jadi bersamaan dengan pemotongan pita dan pelepasan burung merpati, saya resmikan memilih untuk memakainya. Ohy makasih cece huny untuk nama nya, bagus ;)

Nama sudah punya, kali ini tinggal kemampuan saya memelihara yang belum saya miliki. Yak, ini kali pertama saya memelihara hewan pengerat. Tentunya saya masih awam soal cara merawatnya, saya lantas mencari tahu cara merawat hamster dengan membaca referensi dari berbagai sumber di internet (yah, maklum anak dudul butuh pengetahuan lebih). Waduu.. sepertinya catatan ini akan panjang, jadi saya persingkat dengan langsung mengabarkan kalau Hamster saya sudah melahirkan, yah kalat langsung seperti ini jadi terkesan tidak nyambung ceritanya tapi akan lebih tidak nyambung lagi kalau saya menceritakan semua nya dari awal. hhahaha..

***

Ohy sebelumnya tidak ada paksaan untuk membaca ini, silahkan kalian berhenti disini saja, karena saya pastikan ini hanyalah catatan tidak penting dan saya yakin kalian sudah tahu kalau semua catatan saya sudah bisa dipastikan “tidak ada yang penting”. Hhehe. Mungkin terlalu berlebihan saya harus menyampaikannya lewat catatan ini, tidak ada maksud untuk membangga-banggakan “sesuatu” (kata Syahrini), hanya saja saya ingin berbagi kebahagian kepada teman-teman semua :)

Yah, Vini alhamdulillah kemarin baru saja melahirkan anak pertamanya, buah cina dengan Vichi, hhehe. Saya sendiri tidak tahu pasti jam berapa dia melahirkan (parah). Karena semenjak pagi sudah saya pindah dari ruang tengah ke belakang dibawah tangga. Saya juga tidak punya firasat sebelumnya, kalau dia akan melahirkan hari itu, sungguh diluar dugaan. Tidak ada tanda-tanda dia mual-mual atau mengeluh sakit perut seperti kebanyakan Ibu mau melahirkan. Hhehe..  

*) Vini pasca persalinan (lagi mojok, anak nya diinggal :D)

Pertama kali mengetahui hal ini, ketika saya baru saja bangun dari mimpi (baca: tidur). Kira-kira pukul 15.11 WIB kemarin sore. Saya kebelakang tanpa ada maksud tertentu hanya berniat melihat hamster yang lagi tidur. Disaat itu saya kaget (APPPAAAAAH..!!?? *mata melotot*, dalam hati bergerutu: “rupanya dia melahirkan..!!!”), hhehe nggk gitu juga, saya terlalu berlebihan saja. Tapi saya beneran kaget karena melihat 3 ekor anak hamster yang masih merah disela-sela serbuk kayu. Saat itu saya masih tidak percaya, saya pelototin mereka, tetap saja masih belum percaya, saya cubit pipi kanan saya, SAKIT. Ternyata ini bukan mimpi (kan sudah bangun cho #plak).

Tanpa berfikir panjang dan sembari berteriak saya membawa kandang hamsternya ke ruang tengah. Saya perlihatkan ke sahabat saya, yang disaat itu ada Oki, Mbk Inem dan Mbk Siska. Mereka serentak menoleh dan berhenti sejenak dari main game PES dan Angry Birds nya, hhehe. Maaf sudah menggangu kalian :D

Ternyata setelah dilihat sama Oki dengan cermat, anak hamster nya bukan hanya ada 3 ekor (seperti yang pertama saya lihat), melainkan ada 5 ekor. Waahhh..!!

*) sahabat saya lagi memeriksa dg serius :D  

*) lima ekor hamster masih merah :)

Dan selang beberapa menit ternyata ditemukan lagi 3 ekor dipojokan. Tapi sayangnya 3 ekor yang kami temukan sudah tidak bernafas lagi (mati). Tubuh nya belum terbujur kaku, masih lemas dan lentur. Asumsinya adalah sepertinya mereka tidak lama baru saja mati.  

*) ini yang sudah tidak bernafas

Kasihan sekali mereka, kalau saja semua hidup anak nya semua 8 ekor. Dalam kondisi seperti ini, yang saya rasakan campur aduk. Antara bahagia, sedih dan bingung (lagi-lagi kenapa saya bingung yak? Hhehe #gubrackk dah). Bahagia karena layak nya seorang kakek yang sudah lama menanti cucu nya lahir, dan pada akhirnya dengan senyum bangga melihat cucu nya lahir dengan sempurna. Sedih menerima kenyataan harus kehilangan 3 cucu nya sekaligus. Dan bingung, bingung karena yang saya tahu hanya sebatas cara merawat nya saja. Sedangkan cara merawat hamster pasca melahirkan masih sama sekali belum ngerti (nah dudul), sepertinya ini lebih menyedihkan yah ?. Hhahaha..

Sambil saya membereskan semua nya dengan dibantu sahabat saya, saya masih sempatkan memberitahu beberapa sahabat saya yang lain (via sms). Sekaligus berharap dapat masukan apa yang seharusnya saya lakukan disaat kondisi seperti ini. Tapi beberapa yang saya terima, seperti dari Dola dia menjawab “ksih makan yg banyak yg jantan dipisah”, awalnya sih boleh juga. Tapi diakhhr menyesatkan dengan bilang “yg cowok dibuang aja uda gak berguna..” (yang benar saja, “nanti saya harus jawab apa kalau suatu saat anak-anak hamsternya menanyakan siapa bapak nya ?” hhaha). Malah yang lebih memprihatinkan dari AVG dengan santai dia bilang “sate2.. goreng lumayan” (saya sendiri jadi ngiler baca nya, wkwkw).

Dari pada saya ngeladeni mereka yang pastinya akan makin menyesatkan, mending saya fokus saja pada perawatan hamster saya saat itu, anyway makasih saranya :D

Sementara untuk saat ini, induk betina saya pisah dengan induk jantan. Jadi kandang saya sekat jadi dua bagian, untuk bagian atas saya tempatkan Vichi, dan pada bagian bawahnya ditempati Vini dan ke-5 ekor anak nya, seperti saran sahabat-sahabat saya. Puji syukur, beruntung sekali saya bersama mereka yang tentunya lebih mengerti merawatnya dari pada saya sendiri, hhehe.

Kedepannya saya berharap, ke-5 ekor anak hamster nya bisa tumbuh besar dan sehat. Minta doa nya buat semua sahabat-sabatku disini :) dan juga sekaligus mau bilang terimahkasih kepada semua penghuni kontrakan 130. Yang selama ini ikut membantu merawat hamster saya, terlebih disaat saya pulkam,hhehe. Terimakasih yaah..!!, ini semata bukan hanya milik saya pribadi, tapi milik kalian juga.. kita bersama @130
;-)
 
NB: B. Menteri, diharap kehadirannya pada acara “Aqiqah”, sekaligus penyembelian 9 ekor Gajah. Dan juga tak lupa saya minta maaf, bagi yang terganggu dengan hadirnya catatan ini. Saya tidak bermaksud mengotori media ini dengan catatan sampah saya, maaf. :)

Kirim Pesan Pribadi Ke Saya !!!


Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Code Verification
captcha
Please enter the text from the code:
[ Refresh Code ] [ What's This? ]
   

Powered byEMF Form Builder
WWW.RICHOKU.CO.CC
  • RICHO
  • PRESENTS
  • WIDGETS
  • TEMPLATES
  • WORM TECHNIQUES
  • INSPIRATIONS

About Me

Foto saya
http://go.richoku.com/tentang-richo

Mau Berlangganan Artikel Gak Penting Di Sini ...

Masukan Alamat Email Anda:

Berlangganan Artikel Via Email Gratis!

Recent Posts

”"
IP
free counters
Google Translate
Arabic Korean Japanese
Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German
Spain Italian Dutch

Categories