Rubon (Rumah Kebon) Pak Arman
aku seakan sampai pada keheningan
di antara hutan beton dan akasia
terhampar tanpa batas
sedikit berjalan,
kebon kacang dan singkong
lidah buaya menjulur-julur
jangkrik dan beberapa ayam hutan menyambung hidup
rumahnya menyendiri
cat putih, bersih dan elegan
kokoh tapi sederhana
berdiri mengangkangi sungai tanpa tepi
aku datang lagi
tanpa kemewahan dan keangkuhan
segelas teh, sepiring singkong rebus
ia hanya ingin sisa umurnya
seperti elang yang hinggap tadi pagi
kemudian dinginnya malam
menggelitik ingatanku
ada rasa yang sederhana
dan apa adanya
0 komentar:
Posting Komentar
Bebas yang penting sopan dan beretika.:)