Home
»Unlabelled
» Teman yang baik "Harta yang paling berharga adalah teman yang bijaksana."
(Herodotus) Dulu, saya adalah anak yang sangat pendiam. Saya tidak pandai bergaul dengan teman-teman saya. Seringkali saya iri melihat teman saya mempunyai banyak teman yang bisa bercanda dan "curhat". Saya memang mempunyai seorang teman yang baik sekali, tetapi dia sudah pindah sekolah. Sejak itu saya tidak pernah bertemu dengannya lagi. Ada seorang teman yang selalu berkata, "Makanya kamu bergaul." saya tahu dia mempunyai banyak sekali teman cowok dan cewek. Saya tidak ingin terlalu dekat dengan teman barangkali karena trauma; saya terkadang tidak berani berteman karena takut dijauhi lagi. Pernah ada seorang anak membuat hati saya sangat kecil dan kecut. Dia bilang, "Mati aja loe, kalo loe kagak bisa omong ama kita." Saya sedih mendengar itu; hati saya sangat sakit. Saya kadang berpikir untuk mencoba cuek dengan hal-hal itu, tetapi tidak bisa; saya benci sekali dengan diri saya. Saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar saya mempunyai banyak teman. Saya mendoakannya setiap hari. Beberapa bulan kemudian, saya mengenal seorang anak baru. Dia baik sekali pada saya. Ya, sudah satu minggu saya berteman dengan dia. Dia membangkitkan semangat saya untuk lebih maju agar saya tidak dijauhi teman-teman. Akhirnya, saya mencoba untuk lebih aktif lagi. Saya mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah dan berani berbicara kepada teman-teman ekskul saya. Teman-teman yang lain mulai mau mencoba membuat lelucon. Mereka menyukainya, dan lama-kelamaan mereka menjadi teman saya. Namun, teman yang selalu memberikan semangat kepada saya itu, tak muncul lagi. Ternyata ia pindah ke luar negeri. saya sempat sedih karena dia tidak pamitan dengan saya. Saya mengerti, mungkin dia mempunyai alasan tersendiri. Meskipun akhirnya kami harus berjauhan, tetapi hati kami tidak pernah terpisahkan oleh jarak dan waktu. Saya sungguh berterima kasih kepada teman saya itu karena dialah saya bisa maju. Saya juga bersyukur pada Tuhan yang telah memberi saya teman yang begitu baik. Saya percaya, Tuhan telah mengutus dia untuk saya, untuk memberikan semangat kepada saya. Sampai sekarang terkadang saya sangat merindukan dia.
0 komentar:
Posting Komentar
Bebas yang penting sopan dan beretika.:)